Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2010

cin(T)a

berawal dari ngutak ngatik laptop temen, eh nemu film ini. cukup rame di twitter, dan bikin penasaran juga. akhirnya tadi siang aku nonton film ini, PERBEDAAN yup itu kata yg menjadi inti dari film ini, dengan pelaku yg hanya 2 orang utama dalam film ini, yang mengisahkan tentang cinta antara 2 orang manusia yang berbeda agama, didalam film ini diselingkan beberapa pernyataan dari pasangan yang telah membina mahligai kehidupan dengan berbeda agama dan keyakinan, sangat tersentuh karena aku dulu juga pernah mengalaminya, sebuah perasaan yang terkadang membuat mengapa harus diciptakan perbedaan, haruskah cinta dipisahkan oleh perbedaan keyakinan antara 2 orang manusia yang notabene diciptakan olehNya juga. kadang aku marah dengan diri sendiri, mengapa ini yang terjadi? tiada yang salah dengan perbedaan dan segala yang kita punya yang salah hanyalah sudut pandang kita yang membuat kita terpisah * karena tak seharusnya perbedaan menjadi jurang reff: bukankah kita diciptakan untu

i will always remember

kubuka lagi coretan itu .. it would be nice ^^

.: the closer i get to yew :.

still waiting to hear from yew. still wanting to be with yew. speak, the rhythm flows, breathe to keep me warm. can yew feel my hartbeat when im close to yew? darrn! it’s imposible to ignore yew.. so dear, please coming home again. i do waiting n waiting n waiting again just only the one is yew..

if i was wondering..

If I’m wondering there you’ll show me If you’re wondering I know that If the moon shines on you while you’re sleeping It will show you all that I’m feeling and I thought that I heard all that That I wanted but Girl, was I wrong As were you And now I know

bantul, jogjakarta, gempabumi, dan sebuah perjalanan

2 hari sudah saya bersama rudi, apip, dan pa edi(hari 1) mengelilingi bantul untuk akuisisi data seismik refraksi. sudah 20 titik kami ukur dalam 2 hari dengan spasi kurang lebih 2 km tiap titiknya. banyak hal yang saya dapatkan darisana, bukan tentang akuisisi kali ini, namun tentang sesuatu yg kita namakan keramahan .. di setiap titiknya pastiadasaja warga yg menanyakan apa yg sedang kami lakukan? mencari air kah? akan dibuat jalan aspal kah? kadang susah juga menjelaskan kepada warga yg kebanyakan sudah tua, apalagi jika orang tersebut tidak berbahasa indonesia. saya memang bisa bahasa jawa, namun takut salah karena saya hanya bisa berbahasa jawa yg rada kasar. mereka ramah2. ciri khas orang desa yang selalu menyambut baik setiap orang asing yg datang kepada mereka, terkadang malah disuguhkan makanan atau minuman. kita berjalan melintasi kabupaten bantul sampai ke pelosok2 desanya. untuk mencari beberapa titik yg telah terpasang di GPS, suasana asri pedesaan, sawah yg menguning, sun