Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2010

terlelap

jadi teringat saat hari terakhir praktikum non-seismik di pacitan, badan lelah dan kurang tidur. terlelao dibawah pohon di ladang warga ..

homesick!!!

homesick !!! please take me home!!

biarlah semua mengalir apa adanya

sesuatu akan sangat berharga justru saat kita kehilangannya. selalu ada cerita dan juga makna dibaliknya, dan penyesalan akan hadir sesudahnya. regret? kadang ada yang menangisi, ada yang nangis biasa atau juga yang menangis terharu. terlalu dalam meratapi apa yang telah terjadi. kadang juga ada yang menganggap biasa, dan juga ada yang sama sekali tidak peduli akan apa yang telah terjadi. manusia dengan segala keterbatasannya hanya bisa berusaha dan juga berdoa, hanya Dia lah yang menentukan, ada yang berhasil, sukses namun ada juga yang gagal. saat kita sukses ada yang bersyukur atas nikmatNya, ada yang malah berhura-hura, berpesta pora akan keberhasilannya. yang gagal ada yang shock, tersesak, meratapi, tapi ada yang ikhtiar, ber tawakal kepadaNya atas cobaan yang menerpa dirinya. haruskan kita berhura-hura? menghabiskan apa yang kita punya hanya dengan sekejap mata, atau membeli sesuatu yg kurang berharga, atau berpesta pora, ada yang clubbing, ada yang menenggak minuman keras. buka

bantul,, 13 maret 2010

hari ini sungguh bermakna .. seharian membantu kawan untuk akuisisi data seismik desekitar bantul. di beberapa titik di seluruh bantul, terik matahari yang menyinari, membuat keringat mengucur deras, muka lusuh, badan kumel, walau belum mandi . tapi tancap gan !!! pengukuran yang masuk2 ke pelosok desa, mengingatkan saya akan gempa 21 mei 2006. hari yang tidak akan pernah saya lupakan, bumi bergoyang, dan jogja pun menangis. sudah setaun saya tidak jalan2 ke bantul, semenjak terakhir saat2 KKN di imogiri. masih terlihat jelas bekas2 gempa 27 mei, banyak bangunan yang baru setengah jadi,, ataupun bekas suatu bangunan di suatu lahan .. yang terlihat jelas jika si empunya tidak bisa membangun rumah. bantuan dari pemerintah pun hanya seadanya. ironis dan inilah kenyataan. saya sering ngobrol2 dengan mereka, suka duka saat gempa terjadi ,, dan tentang beberapa sanak keluarga yg telah tiada. juga salah seorang teman KKN saya yg bercerita tentang ibu nya yg meninggal karena gempa, air mata te