Skip to main content

Gameloft Indonesia

gameloft

cerita ini berawal dari ajakan seorang rekan untuk menjadi EO sebuah acara di Gedung wanitatama, dan katanya hanya career days biasa selama 2 hari.

siang itu saya harus bantu2 Press Conference di Sagan Resto. alangkah terkejutnya saat 2 orang asing menyapa dan menyalami, dan ternyata mereka adalah GM gameloft vietnam Mr. Sebastian(france) dan Mr. Juan Pablo(argentina) GM gameloft indonesia, ramah .. itu kesan pertama saya saat bertemu mereka. ditambah seorang konsultan IT bernama Pak Samuel, dan seorang Manager HRD bernama Mbak Ana.

aneh juga jika meeting menggunakan bahasa asing, kadang ada salah paham, dan juga penyesuaian dengan budaya indonesia yg sangat harus mereka lakukan. belum lagi seorang staff bernama Miss Nguyen Hien(vietnam) yg saya rasa kurang bisa menyesuaikan dengan keadaan di indonesia.

akhirnya acara career days 2 hari pun dimulai, memang tidak menyedot animo masyarakat. tapi yg datang cukup antusias untuk mengikuti test.

gameloft

yup . saya sudah mengenal nama perusahaan itu dari games di HP saya, sehingga tidak susah untuk mengelan perusahaan ini. sebuah perusahaan games mobile #2 di dunia setelah Electronics Arts yang berasal dari prancis, yg merupakan anak dari Ubisoft juga.

why JOGJA?
pertanyaan yg banyak diutarakan oleh beberapa orang, mengapa gameloft membuka studio games maker indonesia di kota jogja? bukankah ada jakarta, bandung, surabaya, semarang? atau kota2 yg lebih mumpuni dan lebih besar.

perwakilan gameloft telah berkeliling ke beberapa kota besar di Indonesia, jakarta, bandung, jogja, surabaya. dan dari hasil studi mereka, jogja merupakan kota yg cocok untuk dijadikan basecamp. selain itu jogja merupakan kota pelajar, yg menghasilkan banyak fresh graduate.
cost di jogja juga tidak sebesar di jakarta atau bandung, apalagi melihat dua kota tersebut lebih crowded, macet. mungkin sudah tidak layak lagi.

yup .. cukup disini ceritanya, yang pasti nambah pengalaman lagi nih. sukses buat usahanya di indo ok boss
hehe..

Comments

Popular posts from this blog

PENGAMEN JALANAN - ADZAN TELAH BERKUMANDANG

*** Ternyata begitu berat Jalankan sgala printah-Mu Begitu banyak rintangan Tuk menghadapkan wajah ke hadirat-Mu Tuhan Indahnya, dunia ini Membuat aku terlena Bekerja terus bekerja Tak kenal waktu dan tak kenal lelah Gema adzan subuh, aku lelap tertidur Gema adzan dhuhur, aku sibuk bekerja Gema adzan ashar, aku geluti dunia Tuhan, pantaskah sorga untukku Gema adzan maghrib, aku di perjalanan Gema adzan isya’, lelah tubuhku Tuhan Tak pernah lagi kubaca firman-Mu Tak ada waktu buat sujud kepada-Mu Begitu besar kasih dan sayang-Mu Begitu banyak limpahan karuniamu Aku yang sombong dan aku yang lalai Tuhan, pantaskah sorga untukku Petikan lirik dari salah satu lagu pengamen jalanan, pertama kali denger di bis kota saat ngantor di ibukota, saat bulan ramadhan. begitu menyayat hati, begitu menyentuh hati.. Mari kita renungkan, mari kita introspeksi diri, dari keseharian sibuknya kita kerja, sempatkah kita untuk beribadah kepada-Nya ? Terima kasih pengamen jalanan itu mengingatkan kita semua, ...

Eksplorasi Emas Sumbawa

15 Juni 2015 Setelah pemanasan metode-metode geofisika di acaranya angkatan 2011, saya bertolak ke sumbawa. Perjalanan dimulai dari CGK - LOP dengan pesawat udara selama 1 jam 40 menit, dilanjutkan dengan pesawat ATR menuju pulau sumbawa selama 30 menit. Malamnya saya menginap di mess PAMA Sumbawa. Bandara International Lombok Hanya bisa menatap Gili dari udara :( 16 Juni 2015 Pukul 9 pagi kami sudah bertolak ke Desa Lebangkar, menggunakan Mobil Double gardan, sebelumnya kami mampir ke pasar untuk membeli sebagian logistik yg akan kami bawa ke lokasi. Perjalanan kesana kami ditemani oleh 2 orang TNI yang kebetulan akan berangkat untuk berjaga-jaga di lokasi Camp Eksplorasi, Namanya bapak Ainul Yakin, asli sumbawa dengan istrinya seorang muallaf berasal dari kota medan, yang kedua adalah bapak Daud, beliau asli NTT.  Membutuhkan 5 jam perjalanan untuk sampai ke Desa Lebangkar, jalanan yang jelek membuat perjalanan begitu lama. Savana!! dengan kuda y...

Jogja, di bahumu aku bersandar

 Setelah sekian lama, aku mulai menulis lagi.  iya, akhirnya aku kembali ke kota ini. Jogjakarta, tempat dimana aku mencoba menghindar dan tidak akan kembali kesini lagi, namun.. takdir membawaku kembali kesini, memulai cerita akhir perjalanan kisah hidup yang akan aku jalani sampai dengan akhir hayat. Kota yang tiap sudutnya terdapat cerita dan kenangan. Maka dengan itu saya coba menghindar untuk kembali lagi kesini. kota yang setiap rintik hujan selalu mengingatkan tentang seseorang. tapi itu dulu,  tidak perlu waktu lama kisah ini dibuat, tidak butuh waktu lama untuk memastikan perjalanan yang lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. sekarang aku kembali kesini dengan secercah cerita, buku kosong yang akan aku tulis bersamanya. iya, dia yang selalu ada diujung kamera ku, masuk kedalam video yang entah kenapa sekarang dia ada dan nyata, akan menemaniku, menemani perjalanan ini selanjutnya. Bismillah, semoga semuanya berjalan dengan lancar,  dan semua berjalan sesuai d...