Skip to main content

Safe and Guarded, We call it HOME

petikan lagunya Story Of The Year yang bercerita tentang seorang tentara AS yang harus pergi meninggalkan anak dan istrinya untuk pergi ke medan perang di timur tengah.

Yup. begitu rumah sangat berart bagi semua orang, tapi mungkin tidak juga jika di dalam rumah tersebut tidak ada kebahagiaan di dalamnya ataupun kekeluargaan didalamnya. Alhamdulillah dengan luas 15x10 m aku mempunyai keluarga kecil yang bahagia, dan kalau kalian tahu, tidak ada tempat seindah dan senyaman rumah. Walau kita nginap di hotel mewah berbintang 5 namun ada sesuatu yang kurang dibandingkan rumah sendiri.

Setelah rumah pertama, lalu ada rumah ke 2, 3 dan seterusnya. begitulah saya yang selalu mencoba membuat nyaman saat berada di lingkungan sekitar, rumah ke 2 saya adalah RO alias ruang OSIS SMAN 9 Bandung. hampir 3 tahun menjadi seorang siswa saya selalu ada disana, selalu berada disana dengan berbagai kesibukan. bisa dibilang waktu saya habiskan disana dibandingkan di dalam kelas.

Rumah saya selanjutnya adalah kost2an, cuma 2 kali pindah kost selama 6 tahun di jogja, sudah seperti rumah. selanjutnya adalah KMF dan HMGF. haha .. kalau yang ini gak usah ditanya deh, tempat berteduh, tidur, online, ngerjain tugas, dan kerjaan intinya, menjalankan suatu program kerja.

Tapi dari semua tempat yang ada, Rumah sendiri akan selalu menjadi tempat untuk pulang, untuk berbagi kebahagiaan bersama semua anggota keluaga yang ada di dalamnya, dan suatu saat nanti, saya akan punya rumah sendiri, dengan keluarga bahagia didalamnya. Tidak harus besar atau juga mewah, tapi ... rumah sederhana dengan keceriaan dan kebahagiaan yang akan selalu mengisi hari-harinya.

amin
:)

Comments

Uni Unyi said…
gimana nggak nyaman kost disitu kan ada gudeg enak setiap saat ya mas Qo :D
Qoudar Ramdhani said…
hehe .. bener2 un .. aku sering dikasih gratis, kalo beli disana dapet diskon. ayo sering2 yaa :D

Popular posts from this blog

PENGAMEN JALANAN - ADZAN TELAH BERKUMANDANG

*** Ternyata begitu berat Jalankan sgala printah-Mu Begitu banyak rintangan Tuk menghadapkan wajah ke hadirat-Mu Tuhan Indahnya, dunia ini Membuat aku terlena Bekerja terus bekerja Tak kenal waktu dan tak kenal lelah Gema adzan subuh, aku lelap tertidur Gema adzan dhuhur, aku sibuk bekerja Gema adzan ashar, aku geluti dunia Tuhan, pantaskah sorga untukku Gema adzan maghrib, aku di perjalanan Gema adzan isya’, lelah tubuhku Tuhan Tak pernah lagi kubaca firman-Mu Tak ada waktu buat sujud kepada-Mu Begitu besar kasih dan sayang-Mu Begitu banyak limpahan karuniamu Aku yang sombong dan aku yang lalai Tuhan, pantaskah sorga untukku Petikan lirik dari salah satu lagu pengamen jalanan, pertama kali denger di bis kota saat ngantor di ibukota, saat bulan ramadhan. begitu menyayat hati, begitu menyentuh hati.. Mari kita renungkan, mari kita introspeksi diri, dari keseharian sibuknya kita kerja, sempatkah kita untuk beribadah kepada-Nya ? Terima kasih pengamen jalanan itu mengingatkan kita semua, ...

NINERS,The Story So Far (2002 - 2010)

Perkenalkan saya Qoudar Ramdhani, saya masuk ke 9 pada tahun 2002, saat pertama kali masuk ke sekolah ini kesan saya adalah adanya 'kebebasan',terlihat dari dinding pagar parkir motor sampai ke WC nya dihiasi oleh lukisan tangan atau yg kerennya disebut Graffiti. Sekolah ini sangat rindang, pohon dimana-mana,tumbuhan hijau menghiasi setiap sudutnya. Awal SMA saya mengikuti OSIS, dengan berbagai kegiatan didalamnya, pada awal tahun akhir tahun 2002 baru pertama kali diadakan perayaan HUT SM AN 9 Bandung yg jatuh pada tanggal 20 oktober 2010, perayaan yg saya kira cukup sederhana, dan pada saat itu juga dilakukan penyerahan sumbangan dari panitia PANKREAS 4 yg diketuai oleh kang Rainer dan teh Qori sebagai ketua OSIS-nya berupa satu set alat drum,perlu dicatat pankreas 4 ini sangat sukses lho. :) Cerita akan saya bagi menjadi beberapa bagian, let the story begin : Lingkungan Sekolah Pada awal saya masuk,sangat jauh berbeda dengan sekolah saat ini, kantin di sebelah perpus...

Eksplorasi Emas Sumbawa

15 Juni 2015 Setelah pemanasan metode-metode geofisika di acaranya angkatan 2011, saya bertolak ke sumbawa. Perjalanan dimulai dari CGK - LOP dengan pesawat udara selama 1 jam 40 menit, dilanjutkan dengan pesawat ATR menuju pulau sumbawa selama 30 menit. Malamnya saya menginap di mess PAMA Sumbawa. Bandara International Lombok Hanya bisa menatap Gili dari udara :( 16 Juni 2015 Pukul 9 pagi kami sudah bertolak ke Desa Lebangkar, menggunakan Mobil Double gardan, sebelumnya kami mampir ke pasar untuk membeli sebagian logistik yg akan kami bawa ke lokasi. Perjalanan kesana kami ditemani oleh 2 orang TNI yang kebetulan akan berangkat untuk berjaga-jaga di lokasi Camp Eksplorasi, Namanya bapak Ainul Yakin, asli sumbawa dengan istrinya seorang muallaf berasal dari kota medan, yang kedua adalah bapak Daud, beliau asli NTT.  Membutuhkan 5 jam perjalanan untuk sampai ke Desa Lebangkar, jalanan yang jelek membuat perjalanan begitu lama. Savana!! dengan kuda y...