Skip to main content

the Social Network

mySpace
facebook
Path
Instagram
Twitter
Line (pop,play etc)
WhatsApp
BBM

yup. itu beberapa socmed yg bener2 nemenin gue di setiap saat. kerjaan gue yg jauh dari keramaian kota, jauh dari kawan atau jauh dari sesuatu yang gue sebut peradaban. Dimana semua hanya ada kerja-kerja dan kerja. dimana semua orang selalu bekerja keras setiap harinya.

tanpa hari libur.
selalu lembur .

untuk mencapai target. dan juga untuk menghidupi diri sendiri maupun keluarganya.
2 buah HP yg selalu menemani, dan mungkin sekarang menjadi stalker yg bener2 dinikmatin banget deh.
seneng aja liat temen2 posting foto2 unik, lucu, ataupun makanan enak dan juga tempat2 keren di instagram atau path. Sering baca TL twitter yg isinya curhatan semua orang,  mulai dari kemacetan, panas matahari. capek kerjaan, sampe TL twitter SMP dan SMA gue, kadang ada yg protes pengen cepet pulang sekolah atau sekedar minta sekolah diliburin, juga curhatan banyak siswa. ada yg positif ada juga yg negatif. semua cuma bisa gue baca seenaknya tanpa tahu mau balas apaan.

yah begitulah, kemajuan teknologi membuat kawan2 lama yg berbeda jarak jutaan KM menjadi terasa sangat dekat melalui group WhatsApp atau grup BBM juga grup di LINE. cuma bisa senyum2 liat itu semua.
yang pasti socmed kadang membuat sesuatu menjadi sangat berarti namun juga bisa merusak susuatu itu.
jangan sampe kecanduan .. jangan sampe ketergantungan.

sekian ngacapruk kali ini.
dah lama kagak posting di cerita2. masih 20 hari lagi untuk libur dirumah, masih berusaha untuk dapetin yg terbaik.

bismillah bismillah bismillah.
semoga hari esok akan lebih baik

:)
qou . with single fighter always. ..

Comments

Popular posts from this blog

PENGAMEN JALANAN - ADZAN TELAH BERKUMANDANG

*** Ternyata begitu berat Jalankan sgala printah-Mu Begitu banyak rintangan Tuk menghadapkan wajah ke hadirat-Mu Tuhan Indahnya, dunia ini Membuat aku terlena Bekerja terus bekerja Tak kenal waktu dan tak kenal lelah Gema adzan subuh, aku lelap tertidur Gema adzan dhuhur, aku sibuk bekerja Gema adzan ashar, aku geluti dunia Tuhan, pantaskah sorga untukku Gema adzan maghrib, aku di perjalanan Gema adzan isya’, lelah tubuhku Tuhan Tak pernah lagi kubaca firman-Mu Tak ada waktu buat sujud kepada-Mu Begitu besar kasih dan sayang-Mu Begitu banyak limpahan karuniamu Aku yang sombong dan aku yang lalai Tuhan, pantaskah sorga untukku Petikan lirik dari salah satu lagu pengamen jalanan, pertama kali denger di bis kota saat ngantor di ibukota, saat bulan ramadhan. begitu menyayat hati, begitu menyentuh hati.. Mari kita renungkan, mari kita introspeksi diri, dari keseharian sibuknya kita kerja, sempatkah kita untuk beribadah kepada-Nya ? Terima kasih pengamen jalanan itu mengingatkan kita semua, ...

Eksplorasi Emas Sumbawa

15 Juni 2015 Setelah pemanasan metode-metode geofisika di acaranya angkatan 2011, saya bertolak ke sumbawa. Perjalanan dimulai dari CGK - LOP dengan pesawat udara selama 1 jam 40 menit, dilanjutkan dengan pesawat ATR menuju pulau sumbawa selama 30 menit. Malamnya saya menginap di mess PAMA Sumbawa. Bandara International Lombok Hanya bisa menatap Gili dari udara :( 16 Juni 2015 Pukul 9 pagi kami sudah bertolak ke Desa Lebangkar, menggunakan Mobil Double gardan, sebelumnya kami mampir ke pasar untuk membeli sebagian logistik yg akan kami bawa ke lokasi. Perjalanan kesana kami ditemani oleh 2 orang TNI yang kebetulan akan berangkat untuk berjaga-jaga di lokasi Camp Eksplorasi, Namanya bapak Ainul Yakin, asli sumbawa dengan istrinya seorang muallaf berasal dari kota medan, yang kedua adalah bapak Daud, beliau asli NTT.  Membutuhkan 5 jam perjalanan untuk sampai ke Desa Lebangkar, jalanan yang jelek membuat perjalanan begitu lama. Savana!! dengan kuda y...

Jogja, di bahumu aku bersandar

 Setelah sekian lama, aku mulai menulis lagi.  iya, akhirnya aku kembali ke kota ini. Jogjakarta, tempat dimana aku mencoba menghindar dan tidak akan kembali kesini lagi, namun.. takdir membawaku kembali kesini, memulai cerita akhir perjalanan kisah hidup yang akan aku jalani sampai dengan akhir hayat. Kota yang tiap sudutnya terdapat cerita dan kenangan. Maka dengan itu saya coba menghindar untuk kembali lagi kesini. kota yang setiap rintik hujan selalu mengingatkan tentang seseorang. tapi itu dulu,  tidak perlu waktu lama kisah ini dibuat, tidak butuh waktu lama untuk memastikan perjalanan yang lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. sekarang aku kembali kesini dengan secercah cerita, buku kosong yang akan aku tulis bersamanya. iya, dia yang selalu ada diujung kamera ku, masuk kedalam video yang entah kenapa sekarang dia ada dan nyata, akan menemaniku, menemani perjalanan ini selanjutnya. Bismillah, semoga semuanya berjalan dengan lancar,  dan semua berjalan sesuai d...