Skip to main content

Farewell, My Friend ..

Dalam sebuah angkatan terdapat beberapa urutan .. dimulai dengan nomer absen pada saat kita masuk kuliah ... saat kita memulai semua cerita dari 0 .. membangun sebuah angkatan yang kita tidak tahu bagaimana ujungnya.

semester demi semester ,, cerita demi cerita telah dilalui sampai pada saatnya ada yang lulus. 
yup .. ini urutan yg kedua, siapa yang pertama sampai dengan yg terakhir lulus.

setelah lulus, urutan selanjutnya adalah pekerjaan. Proses pencarian nafkah untuk balik modal selama kuliah, juga untuk mencukupi kebutuhan ekonomi untuk menjadi lebih baik.

setelah itu urutan pernikahan, satu persatu melepas masa lajangnya. dan memulai kehidupan yang baru. membina rumah tangga untuk menjadi keluarga sakinah. apakah tawa canda dan kompak itu hilang ?? tentu saja tidak. kita berusaha sekuat mungkin agar kompak dan saling tolong menolong dalam angkatan itu tetap ada. sampai kita tua nanti, sampai kita punya cucu.

dan yg terakhir, urutan dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. yup .. 21 Juli 2013, mimpi pada malam menjelang sahur itu menjadi kenyataan. 

seorang kawan pergi dijemput malaikat Izrail sang pencabut nyawa, tepat pada hari ulang tahunnya yang ke 25. begitu cepat, dan begitu muda kawan saya dipanggil oleh-Nya. betapapun sakit, betapapun perih, dan banyak dosa yg aku pernah perbuat kepada almarhum, juga rekan2 kepada almarhum, semua harus diterima dengan ikhlas, menerima semua keputusan-Nya, selalu ada makna didalamnya. 

kejadian ini membuat kami semakin kuat, semakin mengkokohkan lagi rasa kekeluargaan yang sudah kami bangun lebih dari 8 tahun. Membuka kembali lembaran baru, sosok almarhum yang akan selalu kami kenang, akan kecerdasannya, dan juga kegigihannya saat main catur. 


selamat jalan kawan, Semoga pintu syurga terbuka untukmu, hanyalah doa yang tulus dan ikhlas yang bisa kami berikan dari alam ini. 

selamat jalan Harri Wicaksono

:)

Comments

Yudha Nenggala said…
Innalillahi wa innailaihi roji'un..

Turut berduka cita atas meninggalnya Mas Harry Wicaksono, kakak kelas, dan teman seperkuliahan.
Semoga meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, segala amal baik diterima oleh Allah SWT, di luaskan kuburannya, di jauhkan dari siksa kubur, dimudahkan dalam hisab, dan berada ditempat sebaik-baiknya disisi Allah SWT.

Allahumma Amien. Al Fatihah.
GF2007

Popular posts from this blog

PENGAMEN JALANAN - ADZAN TELAH BERKUMANDANG

*** Ternyata begitu berat Jalankan sgala printah-Mu Begitu banyak rintangan Tuk menghadapkan wajah ke hadirat-Mu Tuhan Indahnya, dunia ini Membuat aku terlena Bekerja terus bekerja Tak kenal waktu dan tak kenal lelah Gema adzan subuh, aku lelap tertidur Gema adzan dhuhur, aku sibuk bekerja Gema adzan ashar, aku geluti dunia Tuhan, pantaskah sorga untukku Gema adzan maghrib, aku di perjalanan Gema adzan isya’, lelah tubuhku Tuhan Tak pernah lagi kubaca firman-Mu Tak ada waktu buat sujud kepada-Mu Begitu besar kasih dan sayang-Mu Begitu banyak limpahan karuniamu Aku yang sombong dan aku yang lalai Tuhan, pantaskah sorga untukku Petikan lirik dari salah satu lagu pengamen jalanan, pertama kali denger di bis kota saat ngantor di ibukota, saat bulan ramadhan. begitu menyayat hati, begitu menyentuh hati.. Mari kita renungkan, mari kita introspeksi diri, dari keseharian sibuknya kita kerja, sempatkah kita untuk beribadah kepada-Nya ? Terima kasih pengamen jalanan itu mengingatkan kita semua, ...

Eksplorasi Emas Sumbawa

15 Juni 2015 Setelah pemanasan metode-metode geofisika di acaranya angkatan 2011, saya bertolak ke sumbawa. Perjalanan dimulai dari CGK - LOP dengan pesawat udara selama 1 jam 40 menit, dilanjutkan dengan pesawat ATR menuju pulau sumbawa selama 30 menit. Malamnya saya menginap di mess PAMA Sumbawa. Bandara International Lombok Hanya bisa menatap Gili dari udara :( 16 Juni 2015 Pukul 9 pagi kami sudah bertolak ke Desa Lebangkar, menggunakan Mobil Double gardan, sebelumnya kami mampir ke pasar untuk membeli sebagian logistik yg akan kami bawa ke lokasi. Perjalanan kesana kami ditemani oleh 2 orang TNI yang kebetulan akan berangkat untuk berjaga-jaga di lokasi Camp Eksplorasi, Namanya bapak Ainul Yakin, asli sumbawa dengan istrinya seorang muallaf berasal dari kota medan, yang kedua adalah bapak Daud, beliau asli NTT.  Membutuhkan 5 jam perjalanan untuk sampai ke Desa Lebangkar, jalanan yang jelek membuat perjalanan begitu lama. Savana!! dengan kuda y...

Jogja, di bahumu aku bersandar

 Setelah sekian lama, aku mulai menulis lagi.  iya, akhirnya aku kembali ke kota ini. Jogjakarta, tempat dimana aku mencoba menghindar dan tidak akan kembali kesini lagi, namun.. takdir membawaku kembali kesini, memulai cerita akhir perjalanan kisah hidup yang akan aku jalani sampai dengan akhir hayat. Kota yang tiap sudutnya terdapat cerita dan kenangan. Maka dengan itu saya coba menghindar untuk kembali lagi kesini. kota yang setiap rintik hujan selalu mengingatkan tentang seseorang. tapi itu dulu,  tidak perlu waktu lama kisah ini dibuat, tidak butuh waktu lama untuk memastikan perjalanan yang lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. sekarang aku kembali kesini dengan secercah cerita, buku kosong yang akan aku tulis bersamanya. iya, dia yang selalu ada diujung kamera ku, masuk kedalam video yang entah kenapa sekarang dia ada dan nyata, akan menemaniku, menemani perjalanan ini selanjutnya. Bismillah, semoga semuanya berjalan dengan lancar,  dan semua berjalan sesuai d...