Skip to main content

DEKADE #2

10 Tahun yang lalu..

Saya memutuskan untuk merantau, mencari ilmu menjadi mahasiswa dikota orang. Supaya lebih mandiri dan juga mendapatkan pengalaman baru.

Namun dibalik itu, 
Banyak resiko yang harus saya ambil, meninggalkan orang-orang tercinta dan juga Dia.

Kota Jogja,
buat saya seperti surga, Keindahan alamnya, ramah tamah warganya, kemurahan harga makanan disana, budayanya, cara menghargai orang lain dll.

Mau ke gunung, banyak. Mau ke pantai, deket! ada belasan pantai di laut selatan jogja.


satu dekade berlalu, yang paling saya rindukan tentu saja Rumah beserta anggota keluarga di dalamnya. Oleh karena itu, selama saya masih ada waktu kosong, libur panjang dari pekerjaan, saya lebih memilih untuk berada dirumah, karena dalam satu tahun mungkin dapat dihitung jari berapa lama saya ada dirumah. Sekedar membantu orang tua, sekedar makan bersama di ruang makan dengan ayah, ibu, dan adik. Belum lagi adik yang ikut merantau ke jogja sejak 4 tahun lalu.

Buat saya makanan ternenak adalah masakan ibu, tempat tidur paling nyaman adalah kasur kamar yang jarang saya tempati. Oleh karena itulah saya tidak butuh liburan kemanapun juga. yang saya butuhkan adalah pulang kerumah.

Bandung terlalu nyaman ditempati, tapi bandung bukan tempat untuk mencari nafkah buat saya. Berkeliling Indonesia demi menjalankan tugas kantor sudah menjadi liburan bagi saya.

Tentang hari ini,

sekali lagi saya merubah seorang teman dunia maya menjadi teman dunia nyata. terkadang suka nervous saat pertama kali bertemu dengan teman dumay, tapi terima kasih untuk hari ini ing, 
terima kasih sudah menambah cerita didalam diary ini.

Sekali lagi, dan lagi, tentang beratnya untuk kembali ke jakarta. Kembali ke kesibukan,macet,rudet dan ruwetnya kota itu, kembali lagi ke pekerjaan kantor, kembali ke sebuah tantangan baru yang saya dapatkan di kantor. 

Tapi dibalik itu semua,
selalu ada semangat dan rasa syukur atas pekerjaan yang masih saya punya, masih banyak diluar sana yang menjadi Job Hunter, belum lagi krisis di oil,gas juga mining dimana banyak karyawan di PHK. alhamdulillah saya masih bisa berada disini.

btw, terima kasih untuk cerita hari ini :)

Comments

Popular posts from this blog

dear love ..

Dear Love now..i'm stuck..i can't fool my self..i'm in love w u like it or not, u have to deal w it.. thx to u.. i can't sleep well since yesterday and forward thx to u.. i can't breath well everytime i think of u and thx to u.. i have the worst broken hearted.. twice since the day i'm in love with u.. that's okay, i will do it again..and again..and again..to love u when i get the chance.. if one day i broke up w my gfriend it's always because of u.. cuz nothing can make me leave him if it's not because .. of u ..only u.. juz don't stop loving me..cuz i never can't stop loving u in this emptiness.. thats killin' me tonight i feel so alone.. w.out u by my side and i'm wondering.. will u find someone else i just hate my self.. to think u all the time and i hope u come back fast now i need u around well i hope u come back fast now one more time i hope u come back fast now i need around i woke up from my nightmare hope u laying next to me

PENGAMEN JALANAN - ADZAN TELAH BERKUMANDANG

*** Ternyata begitu berat Jalankan sgala printah-Mu Begitu banyak rintangan Tuk menghadapkan wajah ke hadirat-Mu Tuhan Indahnya, dunia ini Membuat aku terlena Bekerja terus bekerja Tak kenal waktu dan tak kenal lelah Gema adzan subuh, aku lelap tertidur Gema adzan dhuhur, aku sibuk bekerja Gema adzan ashar, aku geluti dunia Tuhan, pantaskah sorga untukku Gema adzan maghrib, aku di perjalanan Gema adzan isya’, lelah tubuhku Tuhan Tak pernah lagi kubaca firman-Mu Tak ada waktu buat sujud kepada-Mu Begitu besar kasih dan sayang-Mu Begitu banyak limpahan karuniamu Aku yang sombong dan aku yang lalai Tuhan, pantaskah sorga untukku Petikan lirik dari salah satu lagu pengamen jalanan, pertama kali denger di bis kota saat ngantor di ibukota, saat bulan ramadhan. begitu menyayat hati, begitu menyentuh hati.. Mari kita renungkan, mari kita introspeksi diri, dari keseharian sibuknya kita kerja, sempatkah kita untuk beribadah kepada-Nya ? Terima kasih pengamen jalanan itu mengingatkan kita semua,

Eksplorasi Emas Sumbawa

15 Juni 2015 Setelah pemanasan metode-metode geofisika di acaranya angkatan 2011, saya bertolak ke sumbawa. Perjalanan dimulai dari CGK - LOP dengan pesawat udara selama 1 jam 40 menit, dilanjutkan dengan pesawat ATR menuju pulau sumbawa selama 30 menit. Malamnya saya menginap di mess PAMA Sumbawa. Bandara International Lombok Hanya bisa menatap Gili dari udara :( 16 Juni 2015 Pukul 9 pagi kami sudah bertolak ke Desa Lebangkar, menggunakan Mobil Double gardan, sebelumnya kami mampir ke pasar untuk membeli sebagian logistik yg akan kami bawa ke lokasi. Perjalanan kesana kami ditemani oleh 2 orang TNI yang kebetulan akan berangkat untuk berjaga-jaga di lokasi Camp Eksplorasi, Namanya bapak Ainul Yakin, asli sumbawa dengan istrinya seorang muallaf berasal dari kota medan, yang kedua adalah bapak Daud, beliau asli NTT.  Membutuhkan 5 jam perjalanan untuk sampai ke Desa Lebangkar, jalanan yang jelek membuat perjalanan begitu lama. Savana!! dengan kuda yang