Skip to main content

5 tahun

5 .. mungkin itu adalah angka yg selalu ada di benak gw sekarang .. ga kerasa di kosan udah ada anak baru angkatan 2010 .. tanggungan untuk cepet kelar, taun depan adik gw masuk kuliah, dan ibu sudah harus mulai nabung2 lagi,
maaf jika gw telat sejauh ini, banyak problema yg harus gw hadapi, ini itu ..
jalan yg berliku yang bukan hanya bangku kuliah saja .
bingung mau ngisi apa ..
sore ini hujan lebat,, liburan kuliah 2 bulan .. dan saya memutuskan untuk konsentrasi ke skripsi yg belum juga menemukan titik terang, masih gelap .mana perasaan hati sedang galau2 nya ..
gw benci jarak, yang bisa membuat keadaan sangat susah untuk diatasi , tapi itulah .. gw kagak bisa ngomel atau apa.. gw terima semuanya,,dan prioritas gw yg paling utama adalah lulus dan menggenggam gelar sarjana. sebentar lagi .. ia sebentar lagi,, hidup mapan dan bahagia, tidak harus menjadi orang kaya. hidup sederhana adalah tujuan gw.
kapan pun dimanapun dan walaubagaimanapun juga gw harus tetep semangat menggapai semua yg ada.
ya Allah maafkan hambamu ini yg kadang selalu membuang waktu dengan percuma, yang selalu menjalani hari-hari dengan tidak produktif. yg selalu menanti dan terus menanti ..
5 taun .. cukup 5 taun saya habiskan di kota ini, dan menanti kota selanjutnya yang akan gw singgahi, sumatra?jawa?kalimantan? sulawesi? papua?
entahlah yg jelas saya ingin maju,bukan dengan bantuan orang lain tapi dengan usaha sendiri . .
bagaimana dengan kenangan?
akan gw simpen di dalam kota memori yang suatu saat akan gw buka lagi, kenangan baik dan buruk, manis pahit,, indah ataupun tidak .. semuanya menjadi pengalaman yang paling berharga buat hidup gw.
maafkan ibu, ayah. kadang saya belum bisa menuruti dan menjadi seseorang yang kalian harapkan, saya akan selalu berusaha, dan terus berusaha..suatu saat kelak saya pasti akan membuat kalian bahagia, amin.

*coretan seoarang perantau yg hidup jauh dari orang tua. yg menggapai mimpi tidak dg jalan yg mudah..

Comments

Popular posts from this blog

PENGAMEN JALANAN - ADZAN TELAH BERKUMANDANG

*** Ternyata begitu berat Jalankan sgala printah-Mu Begitu banyak rintangan Tuk menghadapkan wajah ke hadirat-Mu Tuhan Indahnya, dunia ini Membuat aku terlena Bekerja terus bekerja Tak kenal waktu dan tak kenal lelah Gema adzan subuh, aku lelap tertidur Gema adzan dhuhur, aku sibuk bekerja Gema adzan ashar, aku geluti dunia Tuhan, pantaskah sorga untukku Gema adzan maghrib, aku di perjalanan Gema adzan isya’, lelah tubuhku Tuhan Tak pernah lagi kubaca firman-Mu Tak ada waktu buat sujud kepada-Mu Begitu besar kasih dan sayang-Mu Begitu banyak limpahan karuniamu Aku yang sombong dan aku yang lalai Tuhan, pantaskah sorga untukku Petikan lirik dari salah satu lagu pengamen jalanan, pertama kali denger di bis kota saat ngantor di ibukota, saat bulan ramadhan. begitu menyayat hati, begitu menyentuh hati.. Mari kita renungkan, mari kita introspeksi diri, dari keseharian sibuknya kita kerja, sempatkah kita untuk beribadah kepada-Nya ? Terima kasih pengamen jalanan itu mengingatkan kita semua, ...

Eksplorasi Emas Sumbawa

15 Juni 2015 Setelah pemanasan metode-metode geofisika di acaranya angkatan 2011, saya bertolak ke sumbawa. Perjalanan dimulai dari CGK - LOP dengan pesawat udara selama 1 jam 40 menit, dilanjutkan dengan pesawat ATR menuju pulau sumbawa selama 30 menit. Malamnya saya menginap di mess PAMA Sumbawa. Bandara International Lombok Hanya bisa menatap Gili dari udara :( 16 Juni 2015 Pukul 9 pagi kami sudah bertolak ke Desa Lebangkar, menggunakan Mobil Double gardan, sebelumnya kami mampir ke pasar untuk membeli sebagian logistik yg akan kami bawa ke lokasi. Perjalanan kesana kami ditemani oleh 2 orang TNI yang kebetulan akan berangkat untuk berjaga-jaga di lokasi Camp Eksplorasi, Namanya bapak Ainul Yakin, asli sumbawa dengan istrinya seorang muallaf berasal dari kota medan, yang kedua adalah bapak Daud, beliau asli NTT.  Membutuhkan 5 jam perjalanan untuk sampai ke Desa Lebangkar, jalanan yang jelek membuat perjalanan begitu lama. Savana!! dengan kuda y...

Jogja, di bahumu aku bersandar

 Setelah sekian lama, aku mulai menulis lagi.  iya, akhirnya aku kembali ke kota ini. Jogjakarta, tempat dimana aku mencoba menghindar dan tidak akan kembali kesini lagi, namun.. takdir membawaku kembali kesini, memulai cerita akhir perjalanan kisah hidup yang akan aku jalani sampai dengan akhir hayat. Kota yang tiap sudutnya terdapat cerita dan kenangan. Maka dengan itu saya coba menghindar untuk kembali lagi kesini. kota yang setiap rintik hujan selalu mengingatkan tentang seseorang. tapi itu dulu,  tidak perlu waktu lama kisah ini dibuat, tidak butuh waktu lama untuk memastikan perjalanan yang lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. sekarang aku kembali kesini dengan secercah cerita, buku kosong yang akan aku tulis bersamanya. iya, dia yang selalu ada diujung kamera ku, masuk kedalam video yang entah kenapa sekarang dia ada dan nyata, akan menemaniku, menemani perjalanan ini selanjutnya. Bismillah, semoga semuanya berjalan dengan lancar,  dan semua berjalan sesuai d...