Timeline twitter berubah menjadi sebuah ungkapan dan curahan semua rakyat Indonesia, ada yang menghujat, mencaci maki timnas, ada juga yang legowo, tetep mendukung timnas.
dibalik semua itu, mulai tercermin supporter timnas yang abal-abal atau supporter yg sungguhan,
"kesetiaan seorang supporter dapat dilihat saat timnya kalah atau terpuruk, bukan pada saat timnya menang atau juara"
ini mental para supporter kita yang katanya sudah dewasa, lihat berapa nyawa yang harus melayang, berapa kerugian materiil akibat ulah para supporter, di luar negeri banyak supporter garis keras, tapi itu hanya di dalam lapangan saja bung, mereka tetap cinta damai dan itu bukti kalau mereka sudah dewasa.
Saya masih merindukan viking+bonek berdamai dengan the jak+aremania, selalu ada oknum yg memanasmanasi, selalu ada orang yang gak ingin perdamaian itu tercipta.
dan jujur, suatu saat saya ingin memakai baju PERSIB di tengah keramaian ibukota dengan nyaman, susah tapi semoga saja saat itu akan tiba.
:)
Comments