Skip to main content

PANKREAS 6 Dygta-Ten 2 Five Bikin Histeris


_______ ini artikel tentang PANKREAS 6__ saat saya membuka cd data2 OSIS jaman SMA saya menemukan artikel dari belia Pikiran Rakyat ini, diliput oleh wartawan belia nita rininta yang juga alumni 9 angkatan 2003, pankreas 6 dulu berbarengan dengan bazzar 20, tapi kita yg menang, hehe .. sempat terjadi perang poster di beberapa tempat, tapi alhamdulillah semua berjalan dg lancar. kita tidak memakai EO manapun,semua murni hasil karya siswa2 9..dibantu para alumni, salut buat kalian semua. sering gamasuk sekolah, ngedanus sampe pelosok bandung,door 2 door ataupun ke sponsor, sering pulang shubuh.. tapi aku senang dan bahagia :) ___

Pensinya anak-anak 9 yang dinamai Pankreas (Pagelaran Amal, Seni, dan Kreasi) ini, diselenggarain di GOR Padjadjaran, Sabtu (22/5). Hebohnya, jangan tanya. Sekira 3000 penonton memadati tempat itu. Pas belia dateng aja, antrian tiket udah panjang banget.

Kalau bazaar SMUN 20 bernuansa oriental, Pankreas lain. Di dalam ruang terpampang layar besar yang didekor perpaduan motif graffiti, bunga tradisional, tato Jepang yakuza, dan, eits, ada dua gambar lain yang disensor. Katanya sih para guru sempet protes gara-gara gambar itu.

Pagelaran seni ini bertujuan selain untuk nujukin bakat dari anak-anak 9, juga buat amal ke fakir miskin di sekitar lingkungan sekolah. Waktu Pankreas 5 tahun lalu aja, keuntungan dari event ini nyampe 10 juta dan itu semua dipake untuk pengembangan sekolah plus bagi-bagi sembako buat masyarakat ga mampu. "Rencananya, tahun ini kita bakal ngasih beasiswa anak-anak masyarakat marginal dari uang hasil keuntungan Pankreas 6 ini," kata Pa Iwan, Pembina OSIS SMUN 9.

Di Pensi ini ga ketinggalan juga aksi dari berbagai ekskul sekolah seperti vocal group, Ramusha, teater B-tops, cheers leader, dan ekskul keren Niners Breakin Crew. Delapan belas band hasil audisi juga ikut bikin rame acara ini.

Nah, ada satu yang unik dan sempet bikin heboh, ternyata penonton pensi 9 nggak hanya manusia, tapi juga anjing. Anjing item yang tingginya selutut itu ternyata maskotnya band Killed by Butterfly. Untung aja anjing itu nggak dibawa naik panggung. Soalnya tim belia yang lagi motret bisa-bisa pingsan gara-gara takut.

Penyiar Oz yang jadi MC di Pankreas-6 yaitu Zessy dan Sogi, bikin acara ini tambah seru dengan banyolan konyol mereka. Tepat pukul 19.30 WIB, 2 triple O dengan 4 vokalisnya tampil ngebawain lagu-lagu R&B. Setelah itu tampil juga Rocket Rockers yang sempet nunggu 2 tahun buat manggung di acara pensi 9 dan dilanjutin dengan penampilan band The Cat.

Akhirnya, yang ditunggu-tunggupun datang, siapa lagi kalo bukan Dygta. Vokalisnya yang ganteng berat malem itu bikin penonton yang tadinya duduk langsung pada berdiri. Penonton makin heboh saat Ten 2 Five naik panggung. Mereka bawain lagu Rum Raisin Chocolate Ice Cream pada pembukaan. Pas lagu "I Do" di mana Ten 2 Five duet bareng Dygta, penonton, apalagi cewek, langsung histeris. Yang pacaran pada pegangan tangan, dan yang jomblo pada gigit jari. (nita rininta/belia)***

Comments

Popular posts from this blog

PENGAMEN JALANAN - ADZAN TELAH BERKUMANDANG

*** Ternyata begitu berat Jalankan sgala printah-Mu Begitu banyak rintangan Tuk menghadapkan wajah ke hadirat-Mu Tuhan Indahnya, dunia ini Membuat aku terlena Bekerja terus bekerja Tak kenal waktu dan tak kenal lelah Gema adzan subuh, aku lelap tertidur Gema adzan dhuhur, aku sibuk bekerja Gema adzan ashar, aku geluti dunia Tuhan, pantaskah sorga untukku Gema adzan maghrib, aku di perjalanan Gema adzan isya’, lelah tubuhku Tuhan Tak pernah lagi kubaca firman-Mu Tak ada waktu buat sujud kepada-Mu Begitu besar kasih dan sayang-Mu Begitu banyak limpahan karuniamu Aku yang sombong dan aku yang lalai Tuhan, pantaskah sorga untukku Petikan lirik dari salah satu lagu pengamen jalanan, pertama kali denger di bis kota saat ngantor di ibukota, saat bulan ramadhan. begitu menyayat hati, begitu menyentuh hati.. Mari kita renungkan, mari kita introspeksi diri, dari keseharian sibuknya kita kerja, sempatkah kita untuk beribadah kepada-Nya ? Terima kasih pengamen jalanan itu mengingatkan kita semua, ...

Mr. ISS's Story

ini adalah catatan lama di Pasar Gelap 2005 beberapa tahun yang lalu, semoga bermanfaat buat adik2 yang mau wawancara 3 menit jadi bintang di slb :) _______________________________________________________________________________________________________________ seko joyo sing bar di interview ro SLB Tadi pagi bangun jam setengah empat, kesusu mangan sahur karo nonton Madrid. Bar kuwi shubuh nang masjid njus turu meneh. Tangi jam wolu njus adus meh siap ning kampus. Ladalah katokku entek, padahal pengen ketemu ro pak wiwit nakoke skripsine wes dikoreksi po urung. Nganggo jeans suwek karo kaos berkerah warna biru. Tiwas arep mangkat lapu motore qodor cepol. Wah ndandani sek, njus mangkat. Lagi mlaku 200 meter ono telpon, mandek. Ternyata bu kris SLB!! Bu kris: halo irfan apa kabar? Kamu ke novotel ya tak tunggu setengah jam, 45 menit juga gak papa, satu jam juga gak papa. Ibu masih mau sarapan juga, kesini ya ibu tadi juga manggil dua orang lain. Wuakhh… kesusu muter balik njus ganti kato...

NINERS,The Story So Far (2002 - 2010)

Perkenalkan saya Qoudar Ramdhani, saya masuk ke 9 pada tahun 2002, saat pertama kali masuk ke sekolah ini kesan saya adalah adanya 'kebebasan',terlihat dari dinding pagar parkir motor sampai ke WC nya dihiasi oleh lukisan tangan atau yg kerennya disebut Graffiti. Sekolah ini sangat rindang, pohon dimana-mana,tumbuhan hijau menghiasi setiap sudutnya. Awal SMA saya mengikuti OSIS, dengan berbagai kegiatan didalamnya, pada awal tahun akhir tahun 2002 baru pertama kali diadakan perayaan HUT SM AN 9 Bandung yg jatuh pada tanggal 20 oktober 2010, perayaan yg saya kira cukup sederhana, dan pada saat itu juga dilakukan penyerahan sumbangan dari panitia PANKREAS 4 yg diketuai oleh kang Rainer dan teh Qori sebagai ketua OSIS-nya berupa satu set alat drum,perlu dicatat pankreas 4 ini sangat sukses lho. :) Cerita akan saya bagi menjadi beberapa bagian, let the story begin : Lingkungan Sekolah Pada awal saya masuk,sangat jauh berbeda dengan sekolah saat ini, kantin di sebelah perpus...