Skip to main content



SMAN 9 Bandung Angkatan 2005

bersama kalian kita pernah membuat sejarah, yup keberhasilan PANKREAS #6 belum ada yang menyaingi sampai sekarang. perjuangan selama setahun untuk mengadakan acara ini, mulai dari perizinan ke polisi, dinas pendidikan dll. dana usaha door to door ke rumah orang tua siswa dan juga alumni, seksi acara yg nyari bintang tamu, nego.. kontrak dll. sie keamanan yg menjaga keseluruhan acara dan izin ke polisi sampai surat izin keramaian yg cuma sampai jam 9 malem dan akhirnya saya nego sampai jam 11 malam.
seksi konsumsi, seksi publikasi .. inget ga kita sering keluar malem untuk nempel poster dan masang spanduk? inget ga saat kita dikerjar polisi malem2 sampe ada yg ketangkep dan saya harus tebus dengan uang 2 juta agar mereka berdua bisa bebas.
inget ga saat kalian nangis2 ngeliat ada penyusup yg masuk tanpa bayar tiket,



inget ga saat anak2 KERTAS ngedekor acara butuh satu minggu, H-1 adalah saat paling deg2an..bikin gabisa tidur.

sadar gak sih umur kita baru 16 tahun saat itu, kita udah berusaha menjadi EO yang proffesional, pulang larut malam, dispensasi jam belajar atau bahkan kabur saat jam pelajaran, kita bercanda bersama. kita ga tidur selama 3 hari dari H-1 sampai H+1. inget ga saat kita belajar negosiasi dengan sponsor atau bintang tamu. semua dilakuin sendiri tanpa EO atau alumni. ga sadar kita semua masih remaja, kita memegang uang hampir sampai seratus juta.

inget ga waktu kalian bohongin aku kalo acaranya merugi belasan juta, padahal saya lagi tidur terlelap dirumah dan ditelepon tiba2 kalo acaranya rugi. saat itu juga aku ketemu kalian dan uang berserakan diatas lantai.

Alhamdulillah ya Allah,
ini adalah masa paling sulit dan paling indah setelahnya pada masa2 aku SMA.walau banyak guru2 yg protes, walau dicecar anak2 kelas 3 karena hubungan kita kurang baik. namun kami bisa melewati itu semua.
untung puluhan juta itu kami berikan kembali untuk sekolah.bisa memberikan beasiswa kepada salah satu siswa 9 yang membutuhkan merupakan hal yang sangat menggugah hati kita.

hampir 7 tahun berlalu. kita semua menjadi dewasa, semua menjalani hidup baru dan juga hidup masing2. dan suatu saat nanti, kelak kita akan ketemu lagi kawan.
mengenang masa2 perjuangan yang pernah kita lalui bersama.

terima kasih semuanya, anak2 OSIS, anak2 panitia terbuka, ibu dan bapak guru, segenap karyawan, alumni, sponsor dan bintang tamu.

semoga pankreas akan bisa kembali lagi. kembali dari tidur panjang
amin.




Qoudar Ramdhani
-penanggung jawab Pankreas #6-

Comments

Popular posts from this blog

PENGAMEN JALANAN - ADZAN TELAH BERKUMANDANG

*** Ternyata begitu berat Jalankan sgala printah-Mu Begitu banyak rintangan Tuk menghadapkan wajah ke hadirat-Mu Tuhan Indahnya, dunia ini Membuat aku terlena Bekerja terus bekerja Tak kenal waktu dan tak kenal lelah Gema adzan subuh, aku lelap tertidur Gema adzan dhuhur, aku sibuk bekerja Gema adzan ashar, aku geluti dunia Tuhan, pantaskah sorga untukku Gema adzan maghrib, aku di perjalanan Gema adzan isya’, lelah tubuhku Tuhan Tak pernah lagi kubaca firman-Mu Tak ada waktu buat sujud kepada-Mu Begitu besar kasih dan sayang-Mu Begitu banyak limpahan karuniamu Aku yang sombong dan aku yang lalai Tuhan, pantaskah sorga untukku Petikan lirik dari salah satu lagu pengamen jalanan, pertama kali denger di bis kota saat ngantor di ibukota, saat bulan ramadhan. begitu menyayat hati, begitu menyentuh hati.. Mari kita renungkan, mari kita introspeksi diri, dari keseharian sibuknya kita kerja, sempatkah kita untuk beribadah kepada-Nya ? Terima kasih pengamen jalanan itu mengingatkan kita semua, ...

Eksplorasi Emas Sumbawa

15 Juni 2015 Setelah pemanasan metode-metode geofisika di acaranya angkatan 2011, saya bertolak ke sumbawa. Perjalanan dimulai dari CGK - LOP dengan pesawat udara selama 1 jam 40 menit, dilanjutkan dengan pesawat ATR menuju pulau sumbawa selama 30 menit. Malamnya saya menginap di mess PAMA Sumbawa. Bandara International Lombok Hanya bisa menatap Gili dari udara :( 16 Juni 2015 Pukul 9 pagi kami sudah bertolak ke Desa Lebangkar, menggunakan Mobil Double gardan, sebelumnya kami mampir ke pasar untuk membeli sebagian logistik yg akan kami bawa ke lokasi. Perjalanan kesana kami ditemani oleh 2 orang TNI yang kebetulan akan berangkat untuk berjaga-jaga di lokasi Camp Eksplorasi, Namanya bapak Ainul Yakin, asli sumbawa dengan istrinya seorang muallaf berasal dari kota medan, yang kedua adalah bapak Daud, beliau asli NTT.  Membutuhkan 5 jam perjalanan untuk sampai ke Desa Lebangkar, jalanan yang jelek membuat perjalanan begitu lama. Savana!! dengan kuda y...

Jogja, di bahumu aku bersandar

 Setelah sekian lama, aku mulai menulis lagi.  iya, akhirnya aku kembali ke kota ini. Jogjakarta, tempat dimana aku mencoba menghindar dan tidak akan kembali kesini lagi, namun.. takdir membawaku kembali kesini, memulai cerita akhir perjalanan kisah hidup yang akan aku jalani sampai dengan akhir hayat. Kota yang tiap sudutnya terdapat cerita dan kenangan. Maka dengan itu saya coba menghindar untuk kembali lagi kesini. kota yang setiap rintik hujan selalu mengingatkan tentang seseorang. tapi itu dulu,  tidak perlu waktu lama kisah ini dibuat, tidak butuh waktu lama untuk memastikan perjalanan yang lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. sekarang aku kembali kesini dengan secercah cerita, buku kosong yang akan aku tulis bersamanya. iya, dia yang selalu ada diujung kamera ku, masuk kedalam video yang entah kenapa sekarang dia ada dan nyata, akan menemaniku, menemani perjalanan ini selanjutnya. Bismillah, semoga semuanya berjalan dengan lancar,  dan semua berjalan sesuai d...